"Hubungan ibarat sebuah Rumah"


Kedewasaan adalah mengetahui waktu tepat untuk membiarkan hal-hal yang tidak bisa dikendalikan pergi, sehingga kita tetap sanggup berjalan dengan kepala terangkat tinggi. Sepertinya sangat mudah alasan ini digunakan dibalik kegagalan sebuah hubungan.
Faktanya, hubungan tidak pernah mati karena kesalahpahaman, ia mati karena kurangnya komunikasi terbuka, kesabaran, usaha dan kepercayaan. Tidak menyerah, kekuatan besar dan tekad kuat harus tetap dipegang.
Menjaga dan menyimpan pertanyaan di dalam hati hanya akan meningkatkan frustrasi dan akan menciptakan keraguan. Lebih baik mengajukan pertanyaan sehingga dapat mengetahui banyak masalah. Argumen mungkin memberikan kepuasan sementara, namun pada akhirnya akan menghancurkan segalanya.
Tidak ada salahnya melakukan langkah pertama dalam mengekspresikan perasaan dengan meminta maaf, karena hubungan sebenarnya adalah hubungan dimana dua orang yang tidak sempurna menolak untuk menyerah satu sama lain.

"Hubungan itu seperti rumah, saat ada perabot yang rusak, kita tidak pergi dan membeli rumah baru, tetapi kita memperbaikinya".#

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERANI BEKATA “TIDAK”

TAFAKURKU..