BERANI BEKATA “TIDAK”
(Sebuah renungan hari Minggu di kamar kos Dylan 02
Kota Bambu Selatan II Jakarta)
Dulu, saya pernah menjadi orang yang tak sanggup
berkata “Tidak”. Ada semacam rasa “tidak enak”, “tidak nyaman” atau merasa
“takut untuk tidak diakui” dan rasa-rasa yang lain yang membuat saya merasa
tidak nyaman.
Biasanya masalah utama yang dihadapi orang untuk
berkata tidak adalah kurangnya pemahaman tentang pentingnya mengatakan
"Tidak". Kita tidak bisa mengatakan ya kepada semua orang untuk semua
hal. Kita perlu mengetahui tentang nilai waktu kita, nilai komitmen, keputusan,
dan nilai hidup kita sendiri. Kita perlu mengerti bahwa setiap kali kita
mengatakan YA pada sesuatu yang tidak penting, maka kita mengatakan TIDAK pada
sesuatu yang penting.
There is a saying “It’s only by saying “NO” That you
can concentrate on the things, that are really important. –Steve jobs
Kita perlu mengatakan "Tidak" kepada teman
yang meminta kita untuk bertemu minum kopi dengan gosip, kita perlu mengatakan
tidak kepada orang-orang yang mengolok-olok impian kita, kita perlu mengatakan
tidak kepada orang-orang yang ingin menyebarkan hal negatif dan kekecewaan,
katakan tidak pada masyarakat yang menyebarkan kebencian dan ketidakpekaan di
dalam diri kita. Dan ketika kita belajar mengatakan "Tidak" untuk
semua hal seperti itu dan semua orang seperti itu, maka kita belajar menjalani
hidup bahagia, kita belajar menjalani kehidupan yang damai.
Yu deh, kita coba bicara tentang alasan mengapa KIta
takut mengatakan "TIDAK"
- Kita tidak mengatakan TIDAK karena Kita tidak ingin
menjadi orang yang kasar.
- Kita tidak mengatakan TIDAK Karena Kita tidak ingin
Merusak Hubungan.
- Kita tidak mengatakan TIDAK karena Kita tidak ingin
merasa bersalah.
Oleh karena itu sangat penting bagi kita, bagi orang
yang mengalami masalah seperti itu untuk memahami pentingnya “Mengatakan Tidak”
dan pentingnya “memahami pola pikir aktual” tentang sesuatu yang sebenarnya
dimaksudkan untuk mengatakan TIDAK.
Tips sederhana untuk mengatakan TIDAK
1. JANGAN TERLALU MENJELASKAN DIRI SENDIRI
Ketika seseorang meminta kita untuk melakukan sesuatu
untuk mereka atau meminta kita untuk pergi keluar dengan mereka, katakan saja
dengan sopan "Sayangnya, itu bukan sesuatu yang dapat saya lakukan saat
ini" atau saya minta maaf, tapi saya tidak dapat melakukan pekerjaan lain,
dan setelah mengatakan ini cobalah mengubah topik dan mulai membicarakan topik
lain, jangan menunggu atau atau tidak perlu penjelasan detail lainnya. Hanya
perlu menunjukkan bahwa kita mengatakannya karena kita tahu itu kurang penting
dan Kita memiliki pekerjaan yang lebih penting dari itu. Oleh karena itu
setelah mengatakan TIDAK, yakinlah tentang "TIDAK" yang sudah kita
ucapkan tersebut.
2. KEJUJURAN
Seperti yang kita tahu Kejujuran adalah kebijakan
terbaik, anggap kita tidak merasa baik atau kita ingin meluangkan waktu
sendirian dan saat itu ketika seorang teman meminta kita untuk bergaul dengan
mereka, Kita ingin mengatakan TIDAK, tapi kita takut merasa buruk, atau
persahabatan kita dengan mereka akan terpengaruh, maka pahamilah telebih dahulu
bahwa Sahabat adalah mereka yang selalu mengerti, dan mereka tidak akan merasa
buruk. Yang perlu kita lakukan adalah, kita perlu mencoba melepaskan diri dari
Situasi itu dan tetap sopan. Hal yang bisa kita katakan adalah kedengarannya
menyenangkan, tapi saya tidak ada. (jangan terlalu banyak menjelaskannya
sendiri, tapi beri mereka alasan yang tulus). Misalnya “Saya berharap bisa,
tapi saya tidak bisa.”
3. MANIPULASI
Di sini kita perlu mempersiapkan diri secara mental,
bahwa setelah kita mengatakan tidak, tekadang teman akan mencoba memanipulasi
kita, akan mencoba mengubah keputusan kita. Jangan panik, kita sendirilah yang
perlu kita pahami telebih dahulu. Ketika kita mengatakan “Tidak”, kita mempunya
alasan yang penting dan jujur. Ketahuilah bahwa keputusan kita mengatakan tidak
adalah Bagus. Oleh karena itu kita tidak perlu dimanipulasi dan kita harus
tetap berpegang pada keputusan kita. Kita bisa melakukannya dengan menangani
emosi kita dan dengan bersikap sopan dan rendah hati. Bisa dibilang,
“Maaf, saya tidak dapat membantumu kali ini”
Ada berbagai situasi yang muncul dalam kehidupan
kerja, di rumah atau dengan teman-teman. Kitalah yang perlu memahami kapan
harus mengatakan TIDAK dan kapan harus mengatakan Ya. Kita harus tetap
berpegang pada keputusan itu dengan percaya diri, dan kita harus mengerti mana
itu Pekerjaan lebih penting, dan apa yang perlu lebih focus. Saat kita menjawab
semua pertanyaan ini di dalam pikiran, berikan jawaban kita apakah Ya atau
Tidak. Pahamilah bahwa kita tidak dapat mengatakan Ya kepada semua orang dan
setiap saat.
Pelajari seni untuk mengatakan TIDAK, jangan
berbohong, jangan membuat alasan, jangan terlalu banyak menjelaskan diri
sendiri, cukup Tolak saja.#
Komentar
Posting Komentar